Sabtu, 12 Juli 2014

FARMAKOGNOSI Zingiberis Rhizoma (Jahe)


ZINGIBERIS RHIZOMA (MMI)

Nama lain                            : Jahe
Nama tanaman asal             : Zingiber officinale ( Roscoe )
Keluarga                             : Zingiberaceae
Zat berkhasiat utama / isi : Pati, damar, oleo resin, gingerin, minyak atsiri yang mengandung   zingeron, zingiberol, zingiberin, borneol kamfer, sineol, dan felandren
Penggunaan                        : Karminativa, stimulansia, diaferotika
Pemerian                            : Bau aromatik, rasa pedas
Bagian yang digunakan      : Akar tinggal yang sebagian kulitnya telah dikupas
Keterangan                         :
v Waktu Panen :
Panenan dapat dilakukan pada umur 9 – 12 bulan setelah tanam. Panenan pada umur 6 bulan dapat dilakukan untuk mendapatkan rimpang muda, kurang berserat yang umumnya dipakai membuat manisan dan keperluan bumbu dapur. Panen pada umur 9 – 12 bulan dilakukan bila tanaman mulai mengering seluruhnya sampai sudah rebah rumpun – rumpunnya.
v Jenis – jenis jahe berdasarkan bentuk :
1.     Jahe putih besar, rimpangnya lebih besar dan ruas rimpangnya lebih menggembung.
2.     Jahe putih kecil, ruasnya kecil agak rata sampai sedikit menggembung.
3.     Jahe merah, rimpangnya berwarna merah dan lebih kecil dari jahe putih kecil.
v Jenis – jenis jahe berdasarkan penggolongan :
1.     Jahe segar yang direndam dalam air mendidih, kemudian dikeringkan cepat – cepat disebut Jahe hitam ( Black ginger ).
2.     Jahe segar yang dicuci secara hati – hati dikupas lapisan gabus dan dicuci berulang – ulang dan dikelantang, jika dimaserasi dengan air kapur akan nampak putih karena lapisan kapurnya dan disebut Jahe putih ( White ginger ).
3.     Jahe segar atau yang dikeringkan tanpa pengolahan khusus dan dipakai untuk bumbu masak disebut Jahe hijau ( Green ginger ).
v Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar