Jumat, 11 Juli 2014


Gaza yang nestapa. Cobaan-demi cobaan dialami oleh warganya.
Ya Allah Bantulah mereka  kami mohon ya allah [ Sedih ]

Gaza - Tak selayaknya manusia di sana hidup bertahun-tahun dalam kondisi kekurangan pangan dan obat, diblokade, serta dicekam teror serangan yang tak bisa ditebak kapan datang. Belum lagi mengatasi penduduk yang makin bertumbuh.

Blokade ekonomi Tel Aviv atas Jalur Gaza dimulai sejak Juni 2007 -- pasca kemenangan Hamas secara demokratis dalam pemilu Palestina.

Akibatnya, sungguh mengenaskan, sebanyak 1,5 penduduk Gaza tak mendapatkan hak asasi mereka, yang paling mendasar sekalipun. Termasuk, kebebasan beraktivitas, hak untuk hidup layak, mendapatkan pekerjaan, kesehatan, dan pendidikan.

Yang lebih buruk terjadi pada peralihan tahun 2009, militer Israel meluncurkan serangan mematikan ke Gaza, menewaskan sedikitnya 1.400 warga Palestina, kebanyakan perempuan dan anak-anak.

Setengah dari infrastruktur Gaza hancur dan tak bisa diperbaiki. Sebab, blokade Israel juga melarang bahan bangunan dan material masuk ke Gaza.

Laporan PBB pada tahun 2012 bahkan menyebut, Jalur Gaza akan menjadi kawasan yang "tak layak huni" pada 2020, kecuali ada tindakan untuk meningkatkan layanan dasar masyarakat di sana.

Penderitaan rakyat Gaza makin bertambah beberapa hari ini, oleh serangan membabi buta Israel yang menembakkan rudal dan melakukan serangan udara -- dengan dalih membalas roket-roket yang diluncurkan militan Hamas. Apapun alasannya, mayoritas dari 80 orang lebih yang tewas adalah warga sipil, termasuk anak-anak.

Free Palestine

Top of Form
Bottom of Form

Tidak ada komentar:

Posting Komentar